Palu, Satusulteng.com – Wakil Walikota (Wawali) Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu, usai membuka kegiatan Raimuna Pramuka Kota Palu di gedung pramuka Kelurahan Kawatuna Kecamatan Mantikulore, ikut memberikan sumbangsi kemanusiaan yakni dengan melakukan donor darah. Rabu 14 Desember 2016.
Sigit Purnomo didampingi mantan Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Aminuddin Atjo yang juga selaku pembina Pramuka Kota Palu sebelum melakukan transfusi langsung menuju tempat yang telah pengambilan sampel darah oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah.
Ditempat Itu, Sigit Purnomo langsung melakukan pengecekan darah hingga kesehatan tubuhnya sebagai syarat mutlak agar bisa melakukan donor darah.
Pada proses cek up, Wawali duduk dihadapan dua petugas PMI , sembari menunggu proses tersebut untuk melakukan donor darah,Pasha Ungu sapaan akrabnya masih saja tak kehilangan pamornya sebagai artis contohnya, saja saat ia menunggu hasil cek upnya yang dilakukan para petugas PMI sulteng sambil menunggu untuk melakukan donor darah,langsung saja kebanyakan dari para peserta Raimuna mengerumuni untuk mengabadikan moment -moment tersebut.
Sigit Purnomo yang saat itu mengenakan baju putih lengan panjang beserta kopya dan celana kain panjang warna hitam, duduk santai berpapasan denga Aminuddin Atjo sambil ngobrol.
Selama 15 menit melakukan cek up, Sigit Purnomo dinyatakan memenuhi syarat oleh petugas PMI untuk melakukan donor darah. Setelah dinyatakan memenuhi syarat, Sigit Purnomo langsung bergegas menuju dan masuk kedalam mobil khusus milik PMI untuk selanjutnya dilakukan tranfusi.
Saat berada didalam kendaraan roda empat itu,tiba-tiba saja raut wajahnya berubah.
Sambil menghilangkan rasa ketegangannya itu, Sigit Purnomo kemudian bercengkarama dengan petugas PMI, sambil duduk dikursi berwarna merah.
“Sekali donor maksimal darah yang kami ambil itu pak sekitar 30 cc,” kata petugas PMI, berbincang.
Keduanya, semakin asik berbincang sambil bergurau seakan kedekatan emosional itu terjalin sambil menunggutransfusi selesai.
Sekitar 20 menit kemudian, proses donor yang dilakukan Sigit Purnomo Selesai. Saat hendak turun dari mobil donor darah itu, petugas PMI tersebut spontan bertanya ‘pusing bapak rasa?’ kemudian Pasha menjawab, ‘tidak, biasa-biasa saja saya rasa’ sembari tersenyum, lalu petugas itu menjawab lagi ‘berarti fisik bapak kuat’.
Setelah melakukan donor dara, Pasha berpamit dengan pembina Pramuka Kota Palu, dan langsung menuju kantor Walikota kembali.