Touna, Satusulteng.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tojo Una-Una (Touna) menggelar kegiatan Desiminasi Informasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Forum Komunikasi Anti Narkoba Berbasis Online Bagi Netizen di Aula Hotel Ananda, Kecamatan Ampana Kota, Senin (19/11/2018).
Kegiatan yang mengangkat tema “Ciptakan Generasi Milenial yang Cerdas, Tanggap dalam Bersosial Media dan Bersih dari Narkoba” di buka oleh Sekcam Ampana Kota Eko Windarto K, SSTP dan diikuti 30 peserta berasal dari Mahasiswa, Guru, ASN, Staff RRI Ampana, Wartawan, Kader Posyandu, Alumni Purna Paskibraka Touna dan Ibu Rumah Tangga yang sebagai pelaku media sosial (FB, Instagram,Whatsapp,Youtube).
Hadir sebagai narasumber yakni Kepala BNNK Touna AKBP Djohansah Rahman, S.Pd, Akademisi IT/Tenaga Pengajar Gadjah Mada Collage Ampana Wawan Kurniawan yang dipandu oleh moderator Kasie P2M BNNK Touna Nur Bagus Indah. Lakadjo, SKM.
Kepala BNNK Touna AKBP Djohansah Rahman, S.Pd mengatakan, tujuan kegiatan ini agar kita memberikan P4GN yang masuk ke lini lini masyarakat, agar supaya masing- masing blog tersebut bisa dilihat di dunia maya atau internet terkait pencegahan Narkoba tepat sasaran pada dunia informatika.
“Ini sangat berguna sekali, karena tidak ada anak yang tak punya gadget, pasti mereka lihat dari dunia maya atau internet,” kata AKBP Djohansah Rahman kepada media ini, Senin (19/11/2018.
Menurutnya, tujuan dari semua ini adalah untuk menyelamatkan anak bangsa dari bahaya Narkoba yang sudah menyebar dari masyarakat bawah hingga ke atas.
”Jadi semua baik dinas, instansi vertikal yang ada termasuk pendidikan agama dan semua lapisan masyarakat membangun wawasan anti Narkoba,” tuturnya.
Djohansah mengungkapkan, bahwa di Kabupaten Touna, baru BNNK Touna satu-satunya Instansi yang melaksanakan kegiatan khusus bagi penikmat media sosial.
“Olehnya, kami berharap kepada peserta yang hadir dapat menjadi perpanjangan tangan BNNK Touna dalam menyampaikan Informasi tentang P4GN pada berbagai media sosial,” pesannya
Pantauan media ini kegiatan itu
mendapatkan antusias yang sangat positif dari para peserta, dimana para peserta aktif mengajukan pertanyaan, keluhan dan saran pendapat.
Peserta juga dilakukan pemeriksaan Urine pada seluruh peserta dan hasilnya 1 orang Positif Benzodiazepin, namun berdasarkan keterangan yang bersangkutan minum resep obat dari Dokter Marina Yosvita. Tumewu (dr. Ahli Saraf) dikarenakan yang bersangkutan dalam masa penyembuhan pasca operasi setelah kecelakaan lalu lintas.
Pada kesempatan itu Kepala BNNK Touna berkesempatan mengukuhkan *Netizen Relawan Anti Narkoba Touna* serta penyerahan Bahan Kontak berupa kaos kepada 10 pengurus “Forum Netizen Anti Narkoba” dann foto bersama sebagai wujud penolakan terhadap segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba oleh narsum, para peserta dan panitia pelaksana kegiatan.(yaya).