Palu, Satusulteng.com – Mendekati waktu pemilihan kepala daerah yang tinggal hitungan hari, membuat para pasangan calon walikota dan wakil walikota (Cawalkot) Palu kini tengah berlomba untuk berebut simpati dari masyarakat. Jumat, (6/11/2020)
Seperti yang dilakukan calon wakil walikota Palu nomor urut 2 dr.Reny Lamadjido yang melakukan blusukan ke pasar Masomba Palu untuk bersosialisasi dengan para pedagang serta pembeli yang ada pasar sekaligus menyampaikan beberapa program kerja khususnya yang berkaitan dengan menejemen pasar dan ekonomi.
dr.Reny mengatakan, jika dirinya bersama Hadianto Rasyid diamanahkan memimpin Kota Palu 5 tahun Kedepan Pihaknya telah menyiapkan program kerja terkait menegemen pasar, salah satunya yaitu revitalisasi pasar berbasis segmentasi, dimana nantinya akan dibangun beberapa pasar yang dikelompokan berdasarkan jenis dagangannya. agar menurutnya masyarakat bisa lebih mudah mencari barang yang di inginkan dan juga Sekaligus bisa menjadi tren baru dalam berbelanja.
“Revitalisasi pasar berbasis Segmentasi maksudnya kita akan buat sebuah pasar khusus seperti pasar kuliner yang semua di jajakan didalamnya adalah olahan kuliner begitu juga dengan pasar kerajinan, pasar pakaian, serta kami juga akan membuat pasar ikan yg khusus menjual ikan dalam bentuk mentah atau dalam bentuk olahan. Dengan begitu masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Palu bisa lebih mudah mencari apa yang mereka inginkan, dan ini akan menjadikan ikon baru Kota Palu.” ujar yang juga akrab disapa dokter Nona ini.
Lebih lanjut, dr.Reny juga menyampaikan, pihaknya juga memiliki program 4 milyar perkelurahan yang diperuntukan untuk bedah rumah serta modal usaha yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu se-Kota Palu yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan UMKM di Kota Palu.
“In sha allah terpilih, Saya bersama pak Hadianto Rasyid berkomitmen untuk betul-betul bekerja buat masyarakat Kota Palu semua, melalui beberapa program yang telah kita susun kami yakin kedepan Kota Palu bisa jauh lebih maju lagi dari hari ini.” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga memiliki program jaminan kesehatan gratis, transformasi puskesmas menjadi klinik moderen, 1 unit ambulance per kelurahan, peningkatan kesejahteraan masyarakat padat karya, dan 1000 beasiswa kuliah gratis bagi anak berprestasi dari keluarga kurang mampu, serta masih banyak program lainnya. Emil Estiawan