Touna, Satusulteng.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) melalui Dinas Perikanan belum lama ini menyerahkan bantuan sosial sarana dan prasarana berupa 10 unit perahu fiber dan mesin tempel 5 PK kepada nelayan tradisional di pantai molowagu Kelurahan Dondo, Kecamatan Ratolindo.
Bantuan perahu fiber kepada masyarakat nelayan tradisional diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Touna Ir. Moh. Noer Said didampingi oleh Sekretaris Perikanan Rahmat Basri, Kepala Bidang dan Staf.
Kepala Dinas Perikanan Ir. Moh. Noer Said mengatakan, penyerahan bantuan perahu dan paket mesin dilaksanakan tepat waktu, sehingga para nelayan dapat memanfaatkan lebih cepat.
“Hal ini sesuai juga hasil diskusi kami dengan BPK, bahwa setelah pengadaannya sudah ada agar langsung diserahkan kepada masyarakat nelayan, sehingga mereka bisa segera memanfaatkan bantuan tersebut,” kata Noer Said.
Noer mengatakan, tujuan dari bantuan ini adalah dalam rangka meningkatkan pendapatan nelayan dan juga untuk mensejahterakan para masyarakat nelayan khususnya nelayan tradisional.
Kita ketahui bersama bahwa, sekian tahun pemerintah daerah kabupaten Touna dalam hal ini menyerahkan bantuan-bantuan alat tangkap ikan berupa kapal penangkap, sarana alat tangkap maupun perahu nelayan.
“Tapi kali ini, kita menyerahkan sarana penangkapan yaitu perahu khususnya nelayan tradisional,” ujarnya.
Olehnya, kami berharap kepada penerima bantuan agar bisa menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan.
Pemanfaatan alat tangkap ikan ini kami juga dari Dinas Perikanan Touna akan selalu monitor bantuan-bantuan yang telah di berikan kepada masyarakat.
Walaupun kami akui masih ada juga beberapa bantuan, kami dari dinas kurang memberikan pembinaan kepada penerima bantuan. Tetapi kedepan kita akan tingkatkan lagi pembinaan kepada masyarakat nelayan.
“Pemda kabupaten Touna tak henti-hentinya akan memperhatikan seluruh masyarakat yang ada diwilayah Touna, bukan hanya didaratkan mendapatkan bantuan tetapi ada juga masyarakat nelayan tradisional yang berada di kepulauan,” katanya.
Adapun nelayan tradisional yang menerima bantuan perahu piber dan mesin tempel 5 PK yaitu Ridwan Lahay, Ibrahim Umala, Ahmad Zaenong, Ladjalani, Sakur, Hizbullah, Jemi Lihawa, Sukri S Noho, KUB Kekeluargaan dan Iwan.(Yahya).