Palu, SatuSulteng.com – Pjs. Wali Kota Palu diwakili Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, H. Usman, SH.,MH secara resmi membuka Pelatihan Penyusunan Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja, pada Senin (11/11/2024) di ruang pertemuan Hotel BestWestern Coco Palu.
Asisten Usman yang membacakan sambutan tertulis Pjs. Wali Kota, menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada narasumber dari KemenpanRB dan Badan Kepegawaian Negara, yang telah bersedia mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pelatihan kali ini.
Menurut asisten, pelatihan dilaksanakan untuk memberikan pemahaman bagi aparatur perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Palu dalam penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja.
Diharapkan melalui kegiatan ini hendaknya dapat menjadi spirit bagi seluruh peserta pelatihan, agar dapat mengetahui dan memahami uraian tugas setiap asn secara profesional dengan menerapkan nilai dasar ASN yakni berakhlak.
“Analisis jabatan merupakan proses pengumpulan, pencatatan, pengolahan, dan penyusunan data jabatan menjadi informasi jabatan. Selanjutnya, analisis beban kerja merupakan teknik manajemen yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja,” jelas asisten.
Oleh karena itu, lanjut asisten, analisis jabatan dan analisis beban kerja ini merupakan kewajiban yang harus dipenuhi.
Olehnya, asisten juga berharap, melalui pelaksanaan pelatihan analisis jabatan dan analisis beban kerja, secara otomatis ASN Kota Palu dapat mendukung terwujudnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Selain itu, melalui pelatihan ini, dapat mewujudkan profesionalisme ASN dan tata kelola kepegawaian yang baik di setiap perangkat daerah.
Asisten mengatakan, hal ini dilakukan karena adanya kejelasan pembagian tugas sesuai kualifikasi dan kompetensi, distribusi pegawai semakin tertata, sehingga kinerja SDM aparatur lebih optimal.
“Atas nama Pemerintah Kota Palu, saya apresiasi dan terima kasih kepada narasumber pelatihan, InsyaAllah ilmu dan pengalaman yang dibagikan, akan bernilai ibadah,” ungkap asisten.
kepada Kepala BKPSDMD Kota Palu dan seluruh tim, asisten juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tinginya, atas upaya untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman aparatur dalam penyusunan analisa jabatan dan analisa beban kerja.
Kepada peserta pelatihan, asisten berpesan untuk mengikuti pelatihan dengan serius, karena pelatihan Anjab dan ABK bersifat implementasi.
Sehingga keberhasilan pelatihan ini, bisa dilihat jika para ASN mampu menyelesaikan Anjab dan ABK perangkat daerah masing-masing.
“Hasil Anjab ABK perangkat daerah, akan divalidasi Bagian Organisasi, Setda Kota Palu, untuk selanjutnya ditetapkan dengan keputusan Wali Kota Palu,” kata asisten. (*)