Palu, SatuSulteng.com – Asisten III Setda Kota Palu Imran Lataha memimpin rapat emergency tanggap darurat bencana akibat dampak hujan deras di wilayah Kota Palu, Senin 8 Juli 2024.
Rapat dihadiri kepala Bappeda Kota Palu, Kepala BPBD Kota Palu, Kepala DLH Kota Palu, Kadis PU, Kepala Damkar, Kadis Kesehatan dan pejabat Pol PP, sejumlah pejabat OPD lainnya.
Mewakili Wali Kota Palu,Imran menekankan 3 menekankan agar penanganan bencana di wilayah Kota Palu hendaknya ditangani secara masif. Hal utama yang menjadi prioritas untuk segera ditangani dengan cepat untuk sesegera mungkin ditangani dengan maksimal.
Penanganan ini juga hendaknya melibatkan juga padat karya untuk melaksanakan pembersihan sampah pada sejumlah wilayah yang berdampak tumpukan sampah akibat luapan dari air sungai Palu maupun pada drainase yang meluap hingga menggenangi pemukiman warga.
Untuk penanganan bencana ini harus ada tanggap darurat dan rencana aksi dan semua tersusun sehingga itu menjadi dasar dalam rencana pembiayaan agar bisa segera dilaksanakan penanganan cepat dilapangan pada lokasi lokasi banjir dan bencana lainnya di wilayah Kota Palu.
Sebagai tambahan dalam rapat tersebut, untuk pusat koordinasi poskoh di tempatkan di Rujab Walikota Palu untuk saling koordinasi termasuk juga menempatkan ORARI dan semua unit bantuan lainnya (*/Red)