Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Asisten II Setda Kota Palu dr.H.Husaema, M.M, M.Kes membuka Kajian Peningkatan Produksi Hasil Tangkapan Ikan Nelayan Kota Palu, Jumat (10/11/2023).
Kegiatan itu bertempat di Kantor Camat Palu Selatan, Jl Dr Abdurrahman Saleh, Kelurahan Birobuli Selatan.
Asisten II menyampaikan hasil kajian ini diharapkan bisa menyadarkan kita semua khususnya warga dan pemerintah Kota Palu tentang potensi dan berbagai hal penting terkait pengoptimalan Teluk Palu sebagai sumber ekonomi nelayan.
“Secara serius Kota Palu terus-menerus memperkuat kapasitas masyarakat nelayan beserta kelembagaan sosial ekonominya dengan melakukan antisipatif dan adaptasi jika teluk palu terjadi bencana atau pencemaran berat,” ucap Husaema.
Menurutnya, target Pemerintah Kota Palu meminimal kerusakan SDA dan pemulihan sosial ekonomi masyarakat dapat lebih cepat terjadi.
Husaema menjelaskan, sektor perikanan tangkap di Teluk Palu sesungguhnya terdapat 3 fase kunci dalam pelaksanaan.
“Yang pertama sektor perikanan sebagai penyokong utama perekonomian masyarakat nelayan, kedua berkelanjutan dan ketiga Sinergi para pemangku kepentingan untuk mewujudkan kedua frase kata kunci sebelumnya,” jelas Husaema.
Ia mengatakan kajian tersebut dilakukan dengan harapan bisa meningkatkan kemampuan pemerintah dan nelayan teluk palu untuk menghadapi guncangan ekonomi jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti bencana.
Adapun upaya Pemerintah Kota Palu memperkuat kapasitas daya lenting ekonomi menjadi hal yang urgent.
Husaema berharap nelayan dan para pengambil kebijaksanaan bisa mendapat informasi lebih baik tentang kondisi real menyangkut ekonomi dan sosial di pesisir Kota Palu.
“Ini sangat diperlukan konsep dan pendekatan secara spesifik berbasis data dan informasi lapangan, khususnya pengalaman pengimplementasian secara baik,” katanya. (*/Red)