Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Asisten 2 Setda Kota Palu dr.H.Husaema, M.M, M.Kes, menghadiri acara pelantikan Dewan Hakim dan Orientasi Dewan Hakim MTQ XXVII tingkat Kota Palu.
Turut menghadiri Plt Kabag Kesra Setda Kota Palu H.Basron, Kakandepag Kota Palu, Nasrudin L Midu, pejabat TNI dan Polri dan pejabat Pemkot lainnya. Acara dilaksanakan di Hotel Paramasu jalan Domba pada Rabu 11-10-2023.
Asisten 2 menyampaikan bahwa pelaksanaan musabagah tilawatil ouran (MTQ) ke-xxvii tingkat kota palu, Insya Allah akan kembali digelar dari tanggal 12 s/d 17 oktober 2023, yang bertempat di kecamatan mantikulore, pada pagi hari ini, kita berkumpul bersama menghadiri acara pelantikan dewan hakim, panitera, petugas MTQ dan orientasi dewan hakim.
Keberadadaan dewan hakim untuk suatu perhelatan musabaoah tilawatil ouran (MTQ), adalah suatu hal yang vital, sebab output dari pelaksanaan MTQ adalah lahirnya sejumlah Qori-Qoriah dari berbagai jenis lomba, dengan tingkat kualitas terbaik.
Untuk itu kemahiran dan kemampuan dalam menilai tingkat pencapaian para Qori-Qoriah peserta lomba, membutuhkan ketelitian serta kejujuran dari para dewan hakim MTQ.
Pelantikan dewan hakim yang kita laksanakan ini merupakan pengukuhan dewan hakim sebagai figur terpercaya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang akan menentukan hasil akhir pelaksanaan MTQ xxvii tahun 2023.
Tugas dan tanggung jawab sebagai dewan hakim tidaklah mudah karena berkaitan dengan harapan berbagai pihak. Namun saya yakin sebagai sosok yang telah memiliki pengetahuan yang mumpuni 4 dibidangnya, para dewan hakim tentu akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan secara profesional dan amanah.
Karena itu pemerintah kota palu secara penuh memberikan tugas dan tanggung jawab penilaian terhadap para peserta MTQ) tingkat kota palu ke xxvii dan palu mengaji, kepada dewan hakim dan saya menjamin bahwa para dewan hakim tidak akan diintervensi oleh pihak manapun dalam melakukan penilaian secara jujur dan adil.
Hasil dari pelaksanaan MTQ ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi pemerintah kota palu sebagai indikator keberhasilan pelaksanaan program pembangunan keagamaan di kota palu, untuk priode pemerintahan kali ini, dan hasilnya akan menjadi masukan dalam penyusunan program pembangunan keagamaan ke depan, hal tersebut sesuai dengan program pembangunan pemerintah kota palu, “palu religi dan palu sehat lahir bathin”.
Untuk itu, kepada para dewan hakim saya harapkan dapat bekerja dengan objektif dan penuh rasa tanggung jawab kepada Allah SWT.
Pertahankan citra positif para dewan hakim dan citra pelaksanaan MTQ. Apabila citra positif tersebut sudah berkembang di tengah-tengah masyarakat, maka masyarakat akan terus antusias dan bersemangat dalam melakukan pembinaan peserta untuk meraih prestasi serta menyambut gembira dan mendukung setiap pelaksanaan mto yang dilaksanakan oleh pemerintah kota palu.
Oleh karena itu, saya berharap kepada para dewan hakim, mari kita terus bekerjasama melakukan pembinaan kepada masyarakat, menemukan teknik-teknik baru, praktis dan lebih menarik untuk memberantas buta aksara al-ouran dan memberikan pemahaman tentang nilai al our’an bagi orang-orang yang sudah bisa membaca Al Qur’an hasil pelaksanaan MTQ kota palu kali ini, diharapkan akan melahirkan bibit-bibit berbakat dibidang seni baca al-our’an, sehinga dapat dikembangkan lebih lanjut untuk bidang lomba pada tingkatan yang lebih tinggi lagi, sehingga dapat menjadi kebanggaan bagi daerah yang kita cintai ini.
Sehingga kerinduan untuk hadirnya generasi yang mencintai al ouran, baik dari 7 segi seni baca lahiriyah maupun pengamalan batiniah, dapat terwujudkan, sehingga Al-Quran sebagai Kalam Illahi dapat terejawantahkan dalam kehidupan keseharian kita bersama, sehingga konsep negeri yang diidamkan yaitu baldatun thayibatun warabul gafur dapat terwujud didaerah yang kita cintai ini. (*/Red)