Palu, Satusulteng.com – Ajang prestasi insan pendidik dan tenaga kependidikan serta pendidikan nonformal, Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas berprestasi tingkat nasional tshun 2016 resmi dibuka Gubernur Drs. H. Longki Djanggola, M.Si pada Senin sore (23/5) di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Pembukaan lomba dilakukan simbolis dengan pemukulan gimba dan pelepasan balon oleh gubernur, Dirjen GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumarna Surapranata, Ph.D. dan Bunda PAUD Sulteng Hj. Zalzulmida A. Djanggola, SH, CN.
Berdasarkan laporan panitia yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Sulteng H. Ardiansyah Lamasitudju, S.Pd, M.Si, lomba diselenggarakan mulai 22 s.d 28 Mei 2016 dengan 18 jenis lomba meliputi 16 lomba perorangan dan 2 lomba kelompok.
16 jenis lomba perorangan diantaranya adalah Guru KB/TPA/SPS, Pengelola KB/TPA/SPS, Instruktur Kursus Komputer, Instruktur Kursus Tata Kecantikan Rambut, dll. Sementara 2 lomba kelompok adalah paduan suara dan senam aerobik versi daerah masing-masing.
Adapun tema apresiasi yang diangkat adalah “GTK PAUD dan Dikmas, Mulia Karena Karya” sedangkan jumlah peserta dari 34 provinsi yang berpartisipasi lanjut kadis sebanyak 676 orang dengan tempat kegiatan terbagi di 4 hotel yaitu Sutan Raja, Swissbell, Santika dan Mercure.
Sementara itu, Dirjen GTK Sumarna Surapranata mengatakan apresiasi bertujuan untuk menghargai para guru yang bekerja di PAUD dan lembaga pendidikan masyarakat. “Insya Allah juaranya akan kita bawa ke Jakarta bertemu dengan Pak Presiden saat simposium di Bulan November,” ungkapnya.
Menambahkan sambutan dirjen, Gubernur Longki Djanggola mengapresiasi ajang tersebut untuk memacu pertumbuhan pendidikan khususnya dalam berinovasi. “Saya mengapresiasi guru, tenaga kependidikan di jalur PAUD dan Dikmas dalam mencerdaskan anak-anak bangsa,” pujinya.
Lebih lanjut, gubernur melaporkan kepada dirjen bahwa APK (Angka Partisipasi Kasar) PAUD di Sulteng sudah mencapai 85,41 % pada 2015, masuk 3 besar nasional dan lebih membanggakan lagi target satu desa satu PAUD sudah mencapai 88 %. “Semoga apa yang dicapai bisa terus ditingkatkan dan dipertahankan,” harapnya. “Semoga upaya bapak, ibu dapat meningkatkan sumber daya manusia dalam menghadapi persaingan global dan meningkatkan perekonomian,” tambah gubernur.
Akhirnya gubernur berharap, peserta menjadikan ajang apresiasi sebagai sarana silaturahmi dan bertukar ilmu pengalaman antar insan pendidikan. “Mari jadikan ajang silaturahmi dan kompetisi yang sehat dalam memajukan pendidikan,” pungkasnya.