Palu, Satusulteng.com – Sekitar pukul 16.00 Wita Kantor PW AMAN Sulteng di Jalan Banteng, Kota Palu dikunjungi oleh Comité catholique contre la faim et pour le développement (CCFB). Relawan Kemanusiaan asal Perancis itui mendiskusikan soal Komunitas Adat yang di intervensi oleh PW AMAN Sulteng, Selasa (04/12/18).
Relawan AMAN Sulteng, Fitriani Rizal menjelaskan pendistribusian dan kondisi komunitas yang di bantu.
Sebelum di distribusi, dilakukan assesstmen ke komunitas dengan mengisi form yang sudah disiapkan. Komunitas yang dibantu sebagian besar ada dipegunungan sehingga jarak tempuh yang jauh menjadi salah satu kendala. Jelasnya
ia menjelaskan kepada pihak CCFB melalui Peta Respon dan Distribusi Logistik Tanggap Darurat .Komunitas adat yang dibantu sudah ada di Peta sehingga mempermudah relawan di lapangan. Sambungnya
Kemudian dirinya juga mengatakan setiap pembagian logistik harus menggunakan AMAN App bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar di salurkan. kata Pipi Sapaan Akrabnya.
Nicolaas Ahmad Heeren, Relawan CCFB menyampaikan bahwa hasil pertemuan ini akan ia kampanyekan di Perancis. Solidaritas seperti ini bukan hanya kami lakukan di indonesia, tetapi juga pernah dilakukan di Timor Leste,Myanmar. Ungkap dia
Beberapa hari pasca bencana alam anggota CCFB yang berjumlah 2300 orang mengumpulkan donasi sebagai bentuk solidaritas.Ia juga mengatakan bahwa Korban bukan sendirian, akan ada orang-orang yang membantu mereka. Nicolaas juga menuturkan agenda yang harus dilakukan kedepan adanya advokasi kebijakan dan persoalan mitigasi bencana. Imbuhnya