Palu, Satusulteng.com – Yayasan Kemanusiaan Muslim Indonesia (YKMI) bekerjasama dengan Badan Pengungsi PBB, UNHCR, mendistribusikan kebutuhan hunian untuk para penyintas gempa dan tsunami di Sulawesi tengah. Item utama yang didistribusikan ialah terpal, lampu pijar tenaga matahari, kelambu, matras tidur dan tenda.
“Di desa Mamboro, Palu Utara kami telah membagikan sebanyak 66 tenda keluarga, 126 kelambu, 235 matras tidur,132 solar lamps, dan terpal sebanyak 200 buah. Jumlah penerima manfaat ada sekitar 266 orang,” Ujar penanggung jawab program distribusi YKMI, Teuku Zulkifli (11/28/2018)
Menurut Zulkifli, YKMI akan mendistribusikan item tersebut di tiga kabupaten terdampak, yakni, Palu, Donggala dan Sigi. “Kriteria penerima manfaat yang menerima bantuan ini ialah mereka yang rumahnya rusak berat dan sedang. Lalu juga mereka yang belum mendapatkan tenda baik dari pemerintah atau LSM” kata Zulkifli
Rencananya pendistribusian ini akan dilakukan secara berkala. Mulai dari pertengahan November hingga akhir Desember.“Berdasarkan data yang sudah kami dapatkan ada sebanyak 17 desa di tiga kabupaten di Sulawesi tengah yang rencanya akan kita datangi untuk memberikan bantuan ini.”ungkap Zulkifli
Sebelumnya, YKMI bekerjasama dengan UNHCR juga telah mendirikan sebanyak 705 tenda keluarga yang kini telah dihuni 2820 orang
Gempa bumi berkekuatan M 7,4 mengguncang Sulawesi Tengah pada Jumat 28 September 2018, disusul tsunami setinggi 2,2-11 meter dengan jangkauan hingga 500 meter, dan likuefaksi di Balaroa, Petobo dan Jono Oge.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan sekitar 68.000 rumah telah rusak akibat gempa dan tsunami, sementara sekitar 80.000 orang telah menjadi pengungsi internal sebagai akibatnya.