Palu, Satusulteng.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Palu mendatangkan sebanyak 10 ribu blangko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), sebagai upaya untuk memudahkan layanan di daerah tersebut.
“Stok kita masih ada namun ada tambahan lagi sebanyak 10 ribu yang baru datang. Sebenarnya kita hanya minta 6 ribu, tapi dikasih 10 ribu. Berdasarkan stok ini, targetnya akan kita gunakan sekira 1 bulan,? kata Kepala Disdukcapil Kota Palu, Burhan Toampo di Palu, Senin.
Meski demikian, pihaknya mengakui masih ada kendala kehabisan tinta dan harganya cukup mahal.
“Tinta ini dianggarkan melalui DAK dan Insya Allah dalam waktu dekat akan terselesaikan juga. Kita sudah transfer dananya,” ujarnya.
Lebih lanjut Burhan mengatakan, pada tanggal 11 April ini akan digelar Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) yang akan berlangsung selama 3 hari, di lapangan Vatulemo Palu.
“Dalam kegiatan ini kita akan mendukung dan membantu peralatan serta tenaga operatornya termasuk blangko,”kata Burhan.
Menurutnya, kegiatan ini difasilitasi pihak provinsi, sehingga semua warga yang terdiri dari 13 kabupaten/kota yang ada di Sulteng bisa direkam dan dicetak KTP-nya.
“Target kita dapat diikuti ribuan orang. Hal ini telah kita sampaikan kepada semua lurah agar mengumumkan kepada masyarakat. Saya mengajak kepada semua masyarakat yang belum merekam agar datang pada kegiatan GISA,” ajaknya.
Sejauh ini, kata dia, jumlah warga yang dominan mengurusi KTP berimbang antara pemula dan warga yang terdampak pemekaran wilayah.
“Bagi warga yang KTP-nya hilang, kita belum prioritaskan. Ini dimaksudkan agar mereka dapat menghargai dan menjaga surat atau dokumen negara sehingga tidak menyimpannya begitu saja, atau sengaja beralasan hilang karena jarak rumah yang jauh dan berbagai alasan lainnya sehingga ini kita pending terlebih dahulu,” tutupnya. ***