Touna, Satusulteng.com – Dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan kerja dunia usaha/swasta, Badan narkotika nasional Kabupaten (BNNK) Tojo Una Una (Touna) melakukan tes urine mendadak terhadap sejumlah karyawan dunia usaha/swasta yang ada di Kabupaten Touna, Rabu (24/1/18).
Pantauan media ini, Rabu (24/1/18) tes urine mendadak terhadap sejumlah karyawan dunia usaha/swasta itu dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Touna AKBP Djohansah Rahman, S.Pd didampingi Kepala Seksi Pencegahan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Nur Indah Bagus Lakadjo, S,KM dan staf.
BNNK Touna melakukan tes urine terhadap puluhan karyawan Gas Elpiji, karyawan PT. Mandala, karyawan PT. Antares Motor, karyawan Honda Karisma Motor dan karyawan PT. FIF.
Kepala BNNK Touna AKBP Dohansah Rahman, S.Pd mengatakan, kegiatan tes urine ini sebagai upaya untuk mencegah sekaligus mengawasi penyalahgunaan dan pemakaian narkoba di lingkungan kerja swasta.
“Kegiatan (tes urine) ini akan dilaksanakan terhadap seluruh istansi baik istansi pemerintah, swasta, pelajar dan masyarakat,” kata Djohansah kepada media, Rabu (24/1/18).
Djohansah mengatakan, hari ini kami lakukan tes urine terhadap karyawan di lima perusahan swasta yakni perusahan karyawan Gas Elpiji, karyawan PT. Mandala, karyawan PT. Antares Motor, karyawan Honda Karisma Motor dan karyawan PT. FIF.
“Jadi hari ini ada sekitar 113 karyawan dari lima perusahan swasta yang telah kami lakukan tes urine dan emuanya tidak ditemukan yang menggunakan Narkoba (Negatif),” ungkapnya.
Djohansah mengingatkan agar tidak mencoba-coba narkoba. Sebab, kualitas kerja justru akan meningkat jika bebas dari narkoba. Jika tidak pakai narkoba produktivitas kerja akan meningkat.
“Sebaliknya kalau kita sudah mencoba bermain-main dengan narkoba. Masa depan hancur kalau bukan mati didalam penjara tempat kita,” tukasnya.(yahya).