Touna, Satusulteng.com – Badan Narkotika Nasional merangkul 20 orang guru bimbingan konseling (BK) dari SLTA, SLTP dan SD sederajat untuk menangkal Narkotika dan Obat-Obat Terlarang (Narkoba) masuk di lingkungan sekolah.
Puluhan guru tersebut diberikan Pelatihan dan Pembinaan Fasilitator Tentang Implementasi Kebijakan Pemberantasan Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Lingkungan Pendidikan, Selasa (26/9/2017) di aula Hotel Ananda.
Kegiatan tersebut menghadirkan 2 orang narasumber yakni Kepala BNNK Touna, AKBP Djohansah Rahman, S.Pd dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Touna, Alimudin Muhamad, SE, M,Si.
Kepala BNNK Touna, AKBP Djohansah Rahman, S.Pd dalam pada paparan materinya mengatakan, bahwa peredaran gelap narkoba telah tersebar di seluruh wilayah termasuk di lingkungan Pendidikan.
“Saat ini Touna para pelajar baik tingkat SLTA, SLTP dan SD banyak yang menggunakan obat-obatan dan lem Fox dan sudah sangat memprihatinkan,, oleh karena itu BNNK Touna mengajak kepada semua element masyarakat untuk bekerja lebih keras dalam memerangi narkoba,” katanya.
Pelaksanaan Pelatihan dan Pembinaan ini bisa dijadikan momen bagi lingkungan pendidikan untuk dapat ikut serta menjadi perpanjangan tangan BNN dalam upaya pelaksanaan P4GN di lingkungan pendidikan,” tukasnya.