Palu, Satusulteng.com – Ratusan Tenaga Honorer di lingkup Pemerintahan Kota Palu mendapatkan pemberitahuan yang sangat gembira. Pasalnya, ratusan honorer dilingkup pemerintahan kota palu tidak ada satu pun yang dirumahkan dan hal itu pun dikatakan sekretaris Kota (Sekkot) Palu Asri, sehingga hal ini menghapus kegelisahan tebaga honerer dikota palu.
Pasalnya, Tenaga Honorer yang selama ini sudah puluhan tahun mengabdi sehingga mereka mempertanyakan nasib mereka tersebut.
Sekkot Palu dalam arahannya menyampaikan, bahwa tak ada satu pun tenaga honorer dan tenaga teknis yang dirumahkan terkecuali diri sendiri yang menginginkan untuk diberhentikan, Ungkapnya dihadapan ratusan tenaga honorer. Bertempat dihalaman kantor Walikota Palu
Ia juga menyatakan, sehingga tenaga honorer yang berada di Satuan Kerja Perangkat Darah (SKPD) atau yang sekarang berubah nama menjadi Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD), bila mana dinas baru tersebut masih memerlukan tenaga honorer, nantinya ada peralihan honorer ke dinas yang masih membutuhkan
“Begitu pula pada dinas pemadam kebakaran, bahkan masih kurang,” Terangnya. Selasa, 24 Januari 2016
Sekkot juga menjelaskan, adapun dinas – dinas yang kelebihan tenaga teknis akan dilimpahkan ketempat yang lain, yang dimana dinas tersebut masih memerlukan tenaga honorer, sehingga hal tersebut tak merugikan para honorer.
“Misalnya Satpol PP yang sekarang itu tenaga honorernya bekerja sesuai dengan kerjanya secara masing – masing pada tempatnya, bahkan berdasarkan analisis data akan dilakukan lagi penambahan personil,” Ungkapnya. yang saat itu memimpin apel sore.
Ia juga menerangkan, bahwa bila mana tenaga honorer tersebut pindah kedinas lain, akan di barengi dengan gaji mereka kedinas tersebut.
Sekkot juga menjelaskan, bahwa nantinya Badan Kepegawaian Daerah (BKD), akan turun memeriksa semua tenaga honorer yang tak mempunyai kerja di satuan dinasnya, sehingga nantinya akan dipekerjakan di dinas yang masih memerlukan tenaga honorer dan tenaga teknis, misalnya membersihkan taman Vatulemo bahkan bisa juga membersihkan masjid pemerintah semacam Masjid Agung Darussalam dan Masjid Raya. Jelas Asri.
Ia juga menambahkan, untuk tenaga honorer teknis akan ditempatkan di dinas perhubungan, pemadam kebakaran dan juga dinas Satpol PP.
Asri juga mengungkapkan, bahwa tak perlu resah untuk para tenaga honorer, bila mana nantinya ada yang merasa takut untuk dikeluarkan sebagai honorer, silahkan langsung menghadap kepada kepala BKD dan Asisten III agar diupayakan untuk ditempatkan pada tempat yang masih memerlukan tenaga honorer.
“jadi tidak usah khawatir, yang jelas setiap hainya harus rajin masuk,” Ungkapnya. Eky