Palu, Satusulteng.com – Izzhy diagla adalah penyanyi masa depan yang saat ini lagi meniti karier di blantika musik Indonesia. Single terbarunya berjudul “Khilaf Duniawi” adalah single religi yang mengisahkan seorang anak manusia yg kelelahan dengan dosa dan ingin bertaubat serta kembali ke jalan yang benar. Video klipnya akan mendengarkan kita pada suara yang merdu dengan lirik penuh makna kehidupan yang akan membawa kita pada ketenangan dan kedamaian hati.
“Lagunya bagus, liriknya pas dan penuh makna” Kata mas agung penggemar asal solo Jawa Tengah. Mas Agung mendengarkan lagu yang dibawakan Izzhy Diagla melalui youtube dengan mengetik khilaf duniawi.
Dengan suara merdu dan berwajah tampan nan rupawan serta dipadu dengan postur tubuh yang ideal yang dimiliki oleh Izzhi Diagla merupakan modal yang kuat dan mumpuni untuk sukses diblantika musik indonesia.
Penyanyi yang rendah hati ini berharap suara dan penampilannya dapat diterima oleh penikmat musik Indonesia dan akan meninggalkan makna dan kerinduan bagi para penggemarnya. Izzhy Diagla akan mengikuti jejak seniornya penyanyi asal Sulawesi Tengah yang telah sukses di blantika musik Indonesia seperti Hengky supit, Pasha Ungu, Lucy Rahmawati,dll.
Saat ini Izzhy Diagla bernaung di Manajemen QQpro yg lagi mempersiapkan mini album single terbarunya. Izzhy Diagla juga berharap ada produser yg bersedia mendukung kariernya sebagai penyanyi ke depan.
Izzhy diagla berarti Izzhy dari Donggala. Ya, Anak muda ini kelahiran donggala memulai kariernya di dunia acting sejak tahun 2008, beberapa sinetron yang pernah melibatkan Izzhy seperti: Cinta fitri, Terlanjur cinta, Candi, bebarapa FTV seperti Cintaku bersemi di lapak besi dan terakhir main di sinetron Raden Kian Santang berperan sebagai Barna. Namun kecintaannya pada seni tarik suara membawanya menjadi penyanyi. Sejak SMP izzhy sudah mulai menunjukan bakatnya dan mulai mengeksplore kemampuannya bernyanyi.
Penyanyi bergendre Pop Rock ini memiliki segudang prestasi yg dimiliki bahkan pernah menjadi Randa kabilasa tahun 2005 dan sebagai anggota pasukan pengibar bendera pusaka ditahun 2004. Meskipun bergendre Pop Rock, namun Izzhy Diagla sebagai pelaku seni juga bisa membawakan lagu dengan gendre yg berbeda misalnya melayu, dangdut dan lainnya.
Group band Scorpion menjadi idolanya untuk musisi yang berasal dari luar negeri. Sementara untuk musisi dalam negeri, Izzhy Diagla mengidolakan Iwan Fals dan Slank. “Saya menyukai Iwan Fals dan Slank karena mereka mampu bertahan diblantika musik Indonesia hingga saat ini, lirik lagu mereka pun enak didengar dan tidak berlebihan” kata Izzhy Diagla dalam sebuah kesempatan wawancara.
Kecintaannya pada musik membawa izzhy diagla menginvenstasikan semua daya dan upaya yang dimilikinya agar bisa eksis dan menghibur penikmat musik Indonesia serta berkontribusi positif bagi perkembangan musik Indonesia.