Palu, Satusulteng.com – Seperti Kata Pepatah, Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Betul sekali yang dikatakan pepatah tersebut, dimana sosok Basiruddin, Skom., M.M dahulunya adalah seorang anak Petani yang menghabiskan waktu kecilnya dan remaja dipasar dan juga pelabuhan bersama keluarganya, sekarang merasakan sukses.
Singkat cerita pria asal Palopo yang lahir pada tanggal 28 Desember 1975 ini sebelum meraih kesuksesan seperti sekarang, dahulu Ia pernah merasakan juga bagaimana menjadi orang yang kurang mampu.
Pastinya banyak yang belum mengetahui tentang sosok Basiruddin, Skom., M.M. Basir sekarang adalah seorang Politisi Muda dari dari Partai Amanat Nasional, ia sekarang menempati posisi strategis pada Partai Amanat Nasional yakni Wakil Bendahara DPP PAN sekaligus PANWIL PAN untuk Sulteng.
Ia tak hanya memiliki karier yang cemerlang didunia politik, tetapi untuk dunia usaha pun ia juga mempunyai karier yang cukup baik dengan usaha yang bergerak dibidang Pertanian, sekaligus sebagai Supplier serta Kontraktror.
Wakil Ketua DPP PAN ini menceritakan singkat kisah dirinya semasa kecil yang dimana kala itu ia tinggal dipasar dengan perekonomian yang cukup terkucilkan dikala ia bersama keluarganya.
Ia juga menjelaskan, bahwa dirinya tak pernah sama sekali merasakan mempunyai sepeda hingga kendaraan bermotor dari umurnya masih kecil hingga beranjak remaja. Tak seperti dengan anak-anak zaman sekarang yang dimana kalau mau berpergian tinggal langsung naik sepeda ataupun kendaaraan bermotor yang mereka punya.
“Masa kecil saya tidak pernah merasakan yang namanya mempunyai sepeda sendiri, maupun kendaraan bermotor hingga Sampai sekolah SMA pun belum pernah punya kendaraan baik sepada maupun motor,” Ujarnya kepada media ini, seraya mengingat masa kecilnya.
Sebelum masuk kedunia politik Basiruddin mempunyai pengalaman yang hebat dalam dalam struktur organisasi, dimasa kuliahnya ia pernah menjabat sebagai Ketua Senat di Universitas Bunda Mulia Jakarta, bahkan pernah masuk pengurus di Konsorsium Mahasiswa Se Jakarta, GMNI Jakarta Raya, hingga Mahasiswa mutu Millinium Indonesia 2000.
Dikatakan Basirrudin semasa mudanya ia juga pernah bermain sebagai pemain sepak bola pada tahun 1996 sampai 1999. yang dimana kala itu ia bergabung bersama klub Argo Pantes FC yang pada masa itu Masuk di Divisi Tangerang.
Lanjut, ia menjelaskan bahwa dirinya hingga sampai saat ini masih mengurus beberapa organisasi yang cukup terkenal namanya di indonesia. Bahkan tak kala didunia politik di beberapa organisasi tersebut dirinya mampu menjadi mampu menjadi pengurus dibeberapa organisasi.
“Sekarang ini saya juga masuk dalam organisasi OKK Badan Pengurus Pusat Hipmi, OKK PB (Pengurus Besar) ISSI (Ikatan Sepeda Sport Indonesia), Wasekjen Forki Prov. DKI Jakarta, Serta Pengurus di DPP KNPI. Kalau mau ditanya lagi yah cukup banyak organisasi yang saya masuki, kenapa saya masuk banyak organisasi pastinya menambah pengalaman serta menjali silaturahmi dengan orang-orang,” Ujarnya.
Saat ditanyakan media ini kenapa dirinya harus masuk dalam dunia politik sedangkan dirinya cukup berhasil dalam kariernya sebagai pengusaha.
“Banyak hal dalam bangsa berdemokrasi ini, yang bisa diatur politisi untuk mensejahterkan masyarakat agar tak ada yang susah. Bahkan Politisi dekat bersama rakyat, Politisi juga mampu melakukan pembangunan yang berguna untuk masyarakat dan bisa secara langsung menyatakan kepada Bupati Walikota hingga Presiden langkah apa saja yang harus dilakukan diwilayah mereka” Ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya bergabung menjadi seorang politisi disebabkan ingin menyumbangkan pemikirannya terhadap masyarakat dan bisa membantu mereka serta kepedulian yang lebih tersentuh langsung.
“Anggota dewan jangan bangga dan sombong atau menjadi dewa, tapi baliklah ke asal wilayahmu ingatlah kalian pelayan masyarakat bukan dilayani karena mereka (masyarakat) ribuan orang mereka yang mempercayai kamu sebagai wakil aspirasi mereka. Maka angkatlah setinggi-tinggi derajatnya mereka” Ujarnya. (Eky)