Palu, SatuSulteng.com – Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., memimpin High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Palu yang digelar pada Jumat (06/12/2024) di ruang rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palu.
Pertemuan ini dihadiri sejumlah pihak yang tergabung dalam TPID, termasuk Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah, dengan agenda utama menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota dr. Reny menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan menjelang periode HKBN.
“Momentum Natal dan Tahun Baru selalu diiringi dengan peningkatan permintaan, khususnya bahan pokok. Oleh karena itu, kita harus memastikan ketersediaan stok, stabilitas harga, dan kondusifitas keamanan di masyarakat,” ujar wakil waki kota.
High Level Meeting kali ini mengangkat tema “Kesiapan Pemerintah dalam Menjaga Stabilitas Perekonomian dan Keamanan Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025”.
Fokus utama diskusi meliputi langkah-langkah pengawasan terhadap pergerakan harga bahan pokok penting, kesiapan distribusi logistik, serta upaya sinergi lintas instansi dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama perayaan.
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah memberikan paparan terkait kondisi inflasi terkini di wilayah Sulawesi Tengah, termasuk prediksi pergerakan harga menjelang akhir tahun.
Hasil diskusi ini akan dijadikan landasan untuk menyusun langkah-langkah strategis yang lebih terarah guna menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Selain itu, Wakil Wali Kota dr. Reny juga meminta agar koordinasi antara TPID, pelaku usaha, dan masyarakat terus ditingkatkan demi mengantisipasi potensi kendala di lapangan.
“Dengan sinergi yang kuat, saya optimis Kota Palu dapat melalui periode Natal dan Tahun Baru ini dengan aman dan stabil,” tambah wakil wali kota.
Upaya ini diharapkan dapat memastikan masyarakat Kota Palu merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman.
Turut hadir dalam rapat tersebut yakni pimpinan Bulog Provinsi Sulawesi Tengah, Unsur Forkopimda, dan lainnya. (*)