Touna, Satusulteng.com – Sejumlah warga di Kota Ampana, Kabupaten Tojo Una-una, mengeluhkan pemadaman listrik, oleh pihak PLN Ranting Ampana.
Salah seorang warga, Rian mengatakan, akibat pemadaman listrik menghambat sejumlah aktivitas warga, khususnya yang menggunakan alat elektronik.
“Kami harus gunakan handphone seperlunya, jangan sampai baterainya habis semua,”ujar Rian, Senin (23/5/2016).
“Kalau terlambat bayar, pelanggan kena denda, tapi kalau PLN yang padamkan aliran listrik sampe berjam-jam tanpa pemberitahuaan, masak pelangan disuruh maklum terus, harusnya PLN juga bisa perbaiki layanannya agar tidak merugikan masyarakat,” sesalnya.
Sementara warga lainnya Ahmad W (40) mengatakan, sebaiknya PLN, buat jadwal giliran saja, biar ditahu sistem pemadamannya, ini sehari sudah 3 kali padam.
“Mungkin saja uji coba dari hasil perbaikan, akan tetapi berakibat buruk kepada konsumen, atas peralatan elektronik serta berpengaruh bagi yang memakai meteran pulsa, arus listriknya peka yang bisa berakibat membengkaknya pembayaran,” ujarnya.
Masyarakat menuntut agar pihak PLN Ranting Ampana lebih profesional dalam menyediakaan kebutuhan listrik masyarakat. Sehingga pemadaman aliran listrik tidak terus terjadi dan dikeluhkan masyarakat di Kabupaten Tojo Una-una.