Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kota Palu, Abd. Arief secara resmi membuka seremonial Wisuda PAUD Tahfizhul Qur’an Kanan dan Akhirussanah SD Islam Otak Kanan pada Minggu, 25 Juni 2023.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Asrama Haji Kota Palu ini diselenggarakan oleh Yayasan Otak Kanan Indonesia yang dirangkaikan dengan penerimaan raport tahun ajaran 2022/2023.
Dalam sambutan, atas nama Wali Kota, Kabag Abd. Arief menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak Yayasan Otak Kanan Indonesia yang terus eksis menyelenggarakan pendidikan khususnya pendidikan agama.
Pemerintah Kota Palu, kata kabag berkaitan dengan pendidikan agama khususnya berkaitan dengan Al-Qur’an, di bawah kepemimpinan Wali Kota, H. Hadianto Rasyid, SE dan Wakil Wali Kota, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK.,M.Kes, membuat satu program yakni Palu Mengaji.
“Program Palu Mengaji dalam rangka mewujudkan Palu Religi, dengan menempatkan empat guru mengaji di 46 kelurahan se-Kota Palu,” ujar Kabag Abd. Arief.
Wali Kota melalui kabag berharap program tersebut sejalan dengan apa yang dilaksanakan oleh Yayasan Otak Kanan Indonesia, seraya berharap semoga melahirkan pemimpin muslim yang Qur’ani, sehingga generasi kedepan menjadi generasi yang Qur’ani.
Kabag juga menyebut, dalam pelaksanaan ajang STQ maupun MTQ, Yayasan Otak Kanan Indonesia memberikan kontribusi yang baik untuk Kota Palu.
Salah satunya adalah ada seorang siswa dari Otak Kanan yang berhasil meraih Juara 1 STQH tingkat Kota Palu dan berhasil meraih Juara 3 STQH tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Tojo Una-una belum lama ini.
“MasyaAllah, ini betul-betul mengagumkan. Walaupun usianya paling anak-anak, tapi suaranya mengagumkan,” ungkap kabag.
Kabag berharap semoga kedepan Yayasan Otak Kanan Indonesia terus memberikan kontribusi bagi Kota Palu khususnya saat ajang seperti STQH maupun MTQ.
“InsyaAllah Kota Palu akan menjadi tuan rumah kedepan, semoga Yayasan Otak Kanan Indonesia bisa memberikan kontribusi besar, serta melahirkan pemimpin-pemimpin Islam yang Qur’ani,” harap kabag.
Kabag menambahkan bahwa pendidikan dunia memang oke, tapi tidak memberikan jaminan di akhirat kelak. Tapi pendidikan agama itu akan menjadi bekal bagi setiap manusia.
Dalam kegiatan wisuda dan akhirussanah ini turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, S.Pd.,M.Pd dan perwakilan pengurus Yayasan Otak Kanan Indonesia. (*/Red)