Palu, SatuSulteng.com – Ikadan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palu menggelar Musyawarah Cabang IDI guna pemilihan Pengurus IDI Cabang Palu yang baru. Sekaligus juga dirangkaikan dengan Mini Simposium, bertempat di Swiss Bell Hotel, Kota Palu, Pada Minggu, 26-02-2023 pukul 10.30 Wita.
Pasalnya, IDI merupakan satu organisasi yang menjadi wadah berhimpunnya para dokter di Indonesia, yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak peningkatan kualitas dan kompetisi dokter, serta perluasan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE mengharapkan agar kiranya dengan dilaksanakannya Muscab tersebut, dapat menghadirkan pemikiran yang progresif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya Kota Palu. “Saya berharap dalam muscab ini bisa menghadirkan pemikiran-pemikiran dan rekomendasi yang progresif,” tandas Wali Kota Palu.
Bahkan, ia pun mengisyaratkan kepada pengurus IDI Cabang Palu untuk aktif dalam memberikan rekomendasi kepada Pemerintah kota Palu untuk bersinergi menjalin kerjasama yang baik, agar tentunya dapat menambah dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang ada di Kota Palu. “Rekomendasi yang progresif untuk di input ke Pemerintah Kota Palu, apa yang menjadi kendala agar menjadi masukan, maka kemudian Pemkot bisa mengambil sikap,” urai Wali Kota Palu.
Pada dasarnya, peran daripada IDI sangatlah pentng dalam upaya-upaya mendorong perubahan yang lebih baik, demi menciptakan kepercayaan masyarakat, baik kota Palu khususnya, maupun masyarakat dari luar Kota Palu.
Pada kesempatan tersebut, lanjutnya, ia pun membeberkan bahwa dalam program pemerintah kota Palu, kini telah menjalankan berapa upaya-upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat, seperti BPJS kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, program pelayanan pengobatan gratis dan lain-lainnya kepada warga kota Palu, bertujuan agar bentuk pelayanan dapat benar-benar dirasakan dan didapatkan oleh warga yang memang perlu mendapatkannya.
Adapun muscab tersebut dihadiri oleh, Ketua IDI Kota Palu dr.H.Husaema, M.M, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota, Ketua Perhimpunan Organisasi Profesi, Direktur Rumah Sakit se-Kota Palu, mahasiswa, dan elemen-elemen kesehatan lainnya. (*/SS1)