Touna, Satusulteng. com – Sebanyak 56 Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Tadulako (Untad) Kampus II Ampana, Kabupaten Tojo Una-una (Touna) mendapatkan penyuluhan Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Touna, Jumat (25/8) di gedung SMK Kelautan Ampana.
Penyuluhan Narkoba terhadap Maba Kampus Untad II Ampana dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Touna AKBP Djohansah Rahman, S.Pd selaku narasumber yang didampingi oleh Kepala Seksi Pencegahan Pemberdayaan Masyarakat dan Kepala Seksi Rehabilitasi.
Kepala BNNK Touna AKBP Djohansah Rahman, S.Pd dihadapan mahasiswa menyampaikan, Narkotika merupakan barang sangat bahaya ketika disalahgunakan.
“Narkotika memiliki banyak dampak buruk, baik dampak bagi kesehatan, sosial dan ekonomi. Orang yang menggunakan narkoba masa depan akan hancur,” tegas Djohansah.
Dia mengatakan, Narkotika sudah masuk kedalam seluruh lapisan masyarakat, di semua tingkatan dan profesi baik siswa SD, SMP, SMA, petani, nelayan, PNS, Polri dan TNI.
“Olehnya saya mengajak kepada mahasiswa untuk memahami mengenai dampak dan bahaya dari Narkotika,” ajaknya.
Djohansah menambahkan, mahasiswa mempunyai peranan penting dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika baik dilingkungan Kampus maupun lingkungan tempat tinggal.
“Hal itu berdasarkan pasal 104 bahwa masyarakat mempunyai tanggung jawab dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika,” katanya.