Palu, Satusulteng.com – Seluruh Fraksi Partai yang berada di DPRD Kota Palu, pada Senin sore, 27 Maret 2017, melakukan pertemuan yang membahas tentang rotasi AKD yang diselenggarakan secara tertutup bertempat diruang Ketua DPRD Kota Palu.
Menurut informasi yang didapatkan media ini, pembahasan rotasi AKD tersebut cukup alot sampai –sampai salah satu fraksi dari Fraksi Restorasi dan Pembangunan koalisi antara Partai Nasdem dan PPP tersebut sempat mengancam Deadlock (buntu).
Ketua Fraksi PKS Rusman Ramli yang saat itu dijumpai media menyatakan, bahwa sebelumnya ada dua partai yang tidak mendapatkan kesepakatan ketika saat dibacakannya komposisi anggota didalam komisi nantinya sehingga hal itu mendapat protes dari salah satu Partai yaitu PPP dalam hal ini Ridwan Alimudda.
“Tetapi tadi sudah difasilitasi oleh wakil ketua dewan dan kembali pada formasi seperti awal artinya tidak ada perubahan,” Ujarnya.
Dia menjelaskan, bahwa saja komposisi anggota fraksi ini secepatnya harus diselesaikan, untuk dapat mengejar waktu pada hari sabtu nantinya.
Rusman sapaannya mengemukakan, bahwa ada beberapa fraksi partai yang merubah posisi seperti PAN, PKB, Demokrat, dan PKS.
“Seperti PAN Danawira dari Komisi A pindah ke komisi C sedangkan mulyadi dari komisi C pindah ke komisi A, PKB yang berubah dari Baperda kebanmus H. Nanang, kemudian idiljan yang tidak lagi kebadan kehormatan tetapi yang diusulkan demokrat yakni Ronald, termaksud salah satunya rusman ramli harus kebadan kehormatan,” Terangnya
Sedangkan, untuk Golkar, Gerindra, PDIP dan Hanura sama sekali tak melakukan perubahan anggota komisinya.
“Tetapi nantilah kita lihat nantinya pada proses pemilihan saat paripurna,” Ungkapnya. (Eky)