Palu, Satusulteng.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu kembali melantik sebanyak 137 pejabat administrator dan pengawas, pada Selasa (28/08). Ratusan pejabat itu dilantik oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Palu, Sigit Purnomo Said.
Dari sebanyak 137 pejabat yang dilantik itu, terdapat beberapa di antaranya yang dirotasi. Misalnya posisi pejabat eselon IIb seperti Sekretaris Dewan (Sekwan) yang dulunya dipegang Rosida Thalib, kini digantikan Susi Elfira Mastura, yang sebelumnya menjabat staf ahli.
Rosida Thalib sendiri beralih menjadi Kepala Dinas (Kadis) Kearsipan. Sedangkan jabatan Staf Ahli yang ditinggalkan Susi, kini dipercayakan kepada Singgih b Prasetyo yang sebelumnya menjabat Kadis Pekerjaan Umum (PU). Untuk sementara, Kadis PU sendiri masih mengalami kekosongan.
Kemudian, Samsul Saifudin yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), digantikan Agus Munandar yang sebelumnya menjabat Kasat Pol-PP. Saat ini, kursi Kasat tersebut juga mengalami kekosongan.
Sedangkan Samsul Syaifudin sendiri dilantik sebagai Kadis Perindag, yang sebelumnya kosong.
Pelantikan ini dipastikan akan terjadi lagi, karena masih ada jabatan lain yang mengalami kekosongan seperti Kadis Dukcapil, Kadis PU dan Kasat Pol PP.
Wawali Palu, Sigit Purnomo Said menuturkan, pihaknya terus melakukan rotasi karena banyaknya ASN Kota Palu yang memiliki kemampuan.
“Di Palu ini ASN yang ada didominasi oleh orang yang hebat dan cerdas sehingga untuk mencari figure-figur yang tepat, kami harus terus menyaring dan mengevaluasi SDM mana yang pas pada posisinya,” katanya.
Menurutnya, rotasi dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan visi misi Pemkot agar tepat waktu, sehingga sesuai dengan masa jabatan 5 tahun kepemimpinan keduanya dengan Wali Kota Hidayat.
“Sudah dua tahun lebih kami memimpin Kota Palu. Di sisa waktu yang ada, kami akan optimalkan dan tentunya harus mendapat dukungan yang maksimal dengan SDM yang mampu melaksanakan tugas pada bidangnya masing-masing,” tutupnya.
Berdasarkan pengalaman media ini saat meliput kegiatan pelantikan, beberapa bulan terakhir ini pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Palu terkesan tertutup karena sangat susah dimintai daftar nama pejabat yang dilantik.
Bahkan pada beberapa kali pelantikan, BKD seakan menyembunyikan data dan bergegas membawa daftar nama usai pelantikan tersebut.
Hingga saat ini belum diketahui apa motivasi OPD tersebut enggan membagikan nama-nama pejabat tersebut ke media. ***