Touna, Satusulteng.com – Kepolisian Resor (Polres) Tojo Una-Una bersama Bagian Psikologi Ro SDM Polda Sulawesi Tengah melaksanakan tes psikologi dan tes penggunaan senjata api bagi para anggota personil Polres Tojo Una-Una, Selasa (17/9/2019) di Aula Serbaguna Mapolres setempat.
Kapolres Tojo Una-Una, AKBP Boyke Karel Wattimena, SIK, MH mengatakan,tes merupakan syarat utama untuk anggota Polri memegang senpi. Hal itu dilakukan untuk menentukan apakah anggota itu berhak atau tidak diberikan senpi.
“Senpi merupakan alat kelengkapan Polri. Tapi kita juga antisipasi kalau ada penyalahgunaan senpi atau hal lain, karenanya harus ada tes psikologi,” kata AKBP Boyke kepada media ini, Selasa (17/9/2019).
Dia juga mengatakan, nantinya tidak semua anggota yang sudah mengikuti tes psikologi dan lulus berhak memegang senjata api, sebab penilaian juga berdasarkan mental kepribadian dan emosi sehari-hari .
“Jika nantinya dari hasil tes psikologi ada personil yang tidak memenuhi syarat dan memegang senjata api, maka senjata tersebut akan ditarik dari personel yang bersangkutan,” terangnya.
Pastinya, kata dia, hasil dari pemeriksaan ini akan menjadi tolak ukur serta pertimbangan bagi para personel yang akan memegang senpi.
Ia berharap, dengan tes psikologi ini, para anggota Polri akan semakin bertanggung jawab dalam menggunakan senjata api. Dengan begitu, tak perlu ada kejadian yang tidak diinginkan.
“Kita ingin anggota Polri terukur psikologinya agar benar-benar layak menggunakan senpi,” tutupnya.(**).