Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, S.Sos.,MM menghadiri pencanangan Program Literasi dan Inklusi Pasar Modal bersama PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Sulawesi Tengah pada Selasa, 28 Februari 2023 di Hotel Best Western Coco Palu.
Pencanangan yang dihadiri Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, S.AP tersebut menyasar 1.000 anggota TP-PKK Kota Palu, sehingga mereka mengenal cara berinvestasi aman di Pasar Modal Indonesia.
Sekkot Irmayanti yang membacakan sambutan tertulis Wali Kota menyampaikan berdasarkan survey yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2019, tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap produk pasar modal baru mencapai 4,9 persen.
“Ini tergolong masih sangat rendah bila dibandingkan dengan beberapa negara di kawasan ASEAN lainnya,” katanya.
Menurut Sekkot, rendahnya tingkat literasi masyarakat tersebut disebabkan karena masih rendahnya tingkat pemahaman masyarakat terhadap produk investasi di pasar modal.
Atas kondisi tersebut, katanya perlu dilakukan upaya peningkatkan literasi dan inklusi pasar modal dengan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholders termasuk organisasi – organisasi kemasyarakatan dan pemerintah daerah.
“Diharapkan melalui sekolah pasar modal yang diselenggarakan ini masyarakat khususnya anggota PKK Kota Palu dapat meningkatkan literasi pasar modal dan turut serta menggalakkan pencegahan terhadap investasi illegal di Kota Palu,” harapnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, S.AP berterima kasih kepada pihak PT. Phintraco Sekuritas serta PT. Bursa Efek Indonesia yang telah memberikan ruang kepada anggota TP-PKK Kota Palu untuk belajar tentang pasar modal.
“Kehadiran bapak/ibu dan hadirin sekalian memiliki arti penting dalam membangun sinergi bersama dan mengenal serta mulai berinvestasi aman di pasar modal Indonesia khususnya di Kota Palu,” katanya.
Ketua Diah Puspita berpesan kepada para peserta untuk mengikuti rangkaian kegiatan ini dengan baik dan menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya juga berpesan kepada penyelenggara kegiatan, untuk terus bersinergi dengan pemerintah Kota Palu dalam menyelenggarakan rangkaian kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, salah satunya yaitu mendorong anggota PKK Kota Palu menjadi SDM yang berdaya saing tinggi, serta dapat mengangkat local economic development di Kota Palu,” tambahnya. (*/SS1)